Cawan petri polistiren adalah cawan dangkal, silindris, dan bertutup yang biasa digunakan di laboratorium untuk kultur sel, kultur mikroba, dan aplikasi biologis lainnya. Piringan ini terbuat dari polistiren, bahan plastik kaku dan transparan yang memudahkan peneliti mengamati isi di dalamnya.
Cawan petri polistiren ringan, sekali pakai, dan hemat biaya, sehingga ideal untuk digunakan dalam aplikasi mikrobiologi, biologi molekuler, dan kultur jaringan. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya berdiameter antara 35 mm hingga 150 mm, untuk mengakomodasi kebutuhan eksperimental yang berbeda.
Permukaan cawan petri polistiren yang halus dan rata menyediakan lingkungan yang cocok untuk perlekatan dan pertumbuhan sel. Tutupnya membantu menjaga lingkungan steril di dalam cawan, melindungi kultur dari kontaminasi. Selain itu, piringan dapat ditumpuk sehingga memungkinkan penggunaan ruang di laboratorium secara efisien.
Singkatnya, cawan petri polistiren adalah alat penting dalam penelitian biologi, menawarkan metode yang mudah dan andal untuk membiakkan dan mengamati sel dan mikroorganisme. Keserbagunaan, keterjangkauan, dan kemudahan penggunaannya menjadikannya bahan pokok di laboratorium di seluruh dunia.
Cawan petri polistiren umumnya dianggap cocok secara kimia untuk digunakan dengan berbagai reagen laboratorium umum, pelarut, asam, dan basa. Namun, bahan tersebut mungkin tidak kompatibel dengan bahan kimia agresif atau pelarut organik tertentu yang dapat menurunkan atau melarutkan bahan tersebut.
Penting untuk memeriksa spesifikasi pabrikan cawan petri spesifik yang Anda gunakan untuk memastikan cawan petri tersebut cocok untuk bahan kimia yang akan Anda gunakan. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya lakukan pengujian kompatibilitas sebelum digunakan untuk menghindari potensi masalah.