Lumberg Automation 934853346 RST 5K-RKWT 5K-911/2 M SW M12 Power Double-Ended Cordset: Male Straight ke Female Angled, 5-pin (4+PE), berkode K, Badan Hitam, 600 V AC/DC, 16 A; Kabel Hitam Pur, 1,50 Mm²

• Panjang kabel: 2 m
• Jenis Produk: Konektor Daya
• Tipe Konektor: Kabel, ujung ganda
• Perisai: Tidak Terlindungi
• Tegangan Terukur: 630 V
• Tegangan Terukur (UL): 600 V
• Tegangan Impuls Terukur: 6,0 kV
• Tegangan Operasional: 600 V AC/DC
• Arus Terukur: 16 A (Arus Terukur UL juga 16 A)

Data Teknis (Sisi 1 - Konektor Pria)

• Sub Keluarga Produk: M12 Power
• Tipe Kontak / Jenis Kelamin: Pria
• Desain Konektor: Lurus
• Tipe Lampiran: Sekrup Kopling
• Jumlah Pin: 5 (4+PE)
• Pengkodean: K
• Resistansi Kontak: ≤ 10 mOhm
• Resistansi Isolasi: > 10^9 Ohm
• Siklus Perkawinan: ≤ 100
• Suhu Sekitar (Operasi): -40 °C hingga +125 °C (dengan penurunan peringkat)
• Tingkat Perlindungan / Peringkat IP: IP65, IP67, IP69K
• Standar Desain: IEC 61076-2-111
• Tingkat Polusi: 3 (DIN EN 60664-1)
• Jarak Bebas / Jarak Merambat: Sesuai dengan DIN EN 60664-1
• Kategori Tegangan Lebih: III (DIN EN 60664-1)
• Bahan Dasar Kontak: CuNi
• Pelapisan Kontak: Cu/Au
• Bahan Pembawa Kontak: PBT GF (Glass-Filled)
• Warna Pembawa Kontak: Biru
• Kelas Mudah Terbakar (Pembawa Kontak): UL 94 V-2
• Bahan Tubuh Cetakan: TPE
• Warna Tubuh Cetakan: Hitam
• Kelas Mudah Terbakar (Badan Cetakan): UL 94 HB
• Bahan Lampiran: CuZn
• Pelapisan Lampiran: Cu/Ni
• Bahan O-Ring: FKM (Karet Fluorokarbon)
• Torsi Pengikat (Sekrup Kontak): M 12x1: (50-60) Ncm, dikencangkan dengan tangan

Kabel Data

• Nomor Kabel: 911
• Ukuran Konduktor: 1,50 mm²
• Jumlah Kabel: 5
• Radius Tekuk Minimal (Inst. Tetap): > 4 x D
• Radius Tekuk Minimal (Inst. Fleksibel): > 7,5 x D
• Siklus (Pembengkokan): > 10 M
• Bahan Konduktor: Tembaga (Cu)
• Bahan Selongsong Kabel: PUR (Poliuretana)
• Warna Jaket Kabel: Hitam
• Diameter Kabel: ø 8,0 ± 0,20 mm
• Bahan Isolasi Kawat: PP (Polypropylene)
• Diameter Kawat Terisolasi: ø 2,35 mm

Peringkat Suhu (Kabel)

• Suhu Sekitar (Instalasi Tetap): -40 °C hingga +80 °C
• Suhu Sekitar (Pemasangan Fleksibel): -30 °C hingga +80 °C
• Suhu Sekitar (Instalasi Tetap - jangka pendek 100 jam): -40 °C hingga +125 °C
• Suhu Sekitar (Pemasangan Rantai Tarik): -20 °C hingga +60 °C
• Tipe Kabel UL: AWM: 20939
• Kelas Mudah Terbakar (Selongsong Kabel): VDE 0482-332-1-2, DIN EN 60332-1-2 / IEC 60332-1 / UL VW-1, CSA FT1

Data Teknis (Sisi 2 - Konektor Betina)

• Sub Keluarga Produk: M12 Power
• Tipe Kontak / Jenis Kelamin: Perempuan
• Desain Konektor: Sudut
• Tipe Lampiran: Mur Kopling
• Jumlah Pin: 5 (4+PE)
• Pengkodean: K
• Resistansi Kontak: ≤ 10 mOhm
• Resistansi Isolasi: > 10^9 Ohm
• Siklus Perkawinan: ≤ 100
• Suhu Sekitar (Operasi): -40 °C hingga +125 °C (dengan penurunan peringkat)
• Tingkat Perlindungan / Peringkat IP: IP65, IP67, IP69K
• Standar Desain: IEC 61076-2-111
• Tingkat Polusi: 3 (DIN EN 60664-1)
• Jarak Bebas / Jarak Merambat: Sesuai dengan DIN EN 60664-1
• Kategori Tegangan Lebih: III (DIN EN 60664-1)
• Bahan Dasar Kontak: CuNi
• Pelapisan Kontak: Cu/Au
• Bahan Pembawa Kontak: PBT GF (Glass-Filled)
• Warna Pembawa Kontak: Biru
• Kelas Mudah Terbakar (Pembawa Kontak): UL 94 V-2
• Bahan Tubuh Cetakan: TPE
• Warna Tubuh Cetakan: Hitam
• Kelas Mudah Terbakar (Badan Cetakan): UL 94 HB
• Bahan Lampiran: CuZn
• Pelapisan Lampiran: Cu/Ni
• Bahan Cincin-O: FKM
• Torsi Pengikat (Sekrup Kontak): M 12x1: (50-60) Ncm, dikencangkan dengan tangan

Persetujuan & Kepatuhan

• Berkas UL: E497237
• Sertifikasi UL: UL 2237; cULus
• Sesuai RoHS: Ya

Ketahanan & Kepatuhan Lingkungan

• Bebas Halogen: Sesuai dengan DIN VDE 0472 T.815
• Tahan Minyak: Sesuai dengan HD 22.10 Lampiran A, DIN EN 60811-404

Catatan Tambahan

• Perlindungan Ingress (Peringkat IP):
• Perlindungan masuk penuh dipastikan hanya bila dipasang dan dikunci dalam kombinasi dengan konektor Hirschmann / Lumberg Automation.
• Pastikan O-ring diposisikan dengan benar sebelum menghubungkan, karena posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan perlindungan masuk.
• Pemberitahuan Penurunan Peringkat: Peringkat suhu harus disesuaikan berdasarkan kondisi lingkungan untuk mencegah potensi panas berlebih.